Safira

story-safira

Suatu hari seorang wanita yang sedang hamil datang ke Panti Asuhan Tebet. Ia terlihat kurus dan pucat. Oleh karena itu kami mengira ia tidak sedang hamil karena kurus sekali. Ia menceritakan penderitaannya kepada saya bahwa cowok-nya meninggalkannya seorang diri dan tidak mengetahui dimana keberadaanya. Ia juga tidak bisa pulang kerumah karena keluarganya akan marah besar jika mengetahui bahwa ia hamil diluar nikah.

Masalah besar lain yang muncul adalah ia tidak bisa bekerja mencari nafkah karena sedang hamil tua. Dalam keadaan sulit, ia datang ke Panti Asuhan Tebet dengan maksud numpang lahir. Karena alasan kemanusiaan kami izinkan ia lahir di Panti Asuhan Tebet. Kelahirannyapun cukup sulit karena ia mengalami pendarahan dan akhirnya dilakukan operasi di RSCM. Bayinya yang ternyata perempuan lahir dalam keadaan sehat pada tanggal 19 Maret 2012, walaupun beratnya hanya 2,3Kg.

SafiraIbu Maryamah sebagai kepala Panti Asuhan Tebet memberi nama “Safira” kepadanya. Sayang sekali 1 minggu setelah kelahirannya, Ibu kandungnya menghilang dari Panti Asuhan tanpa izin dan tidak bercerita kemana ia pergi. Jadilah Safira tanpa Ayah dan Ibu. Disini dengan senang hati kami merawat Safira seperti anak kandung sendiri.

Copyright ©2014 | PantiAsuhan.org